Sabtu, 06 Juni 2009

Cowok Aquarium

COWOK “AQUARIUM”


____Rani sudah dua bulan ini rajin banget pergi ke perpustakaan umum. Sekitar jam delapan pagi setiap hari minggu pasti dia sudah bersiap sedia pergi ke sana. Aku sendiri tak tahu mengapa. Rani hanya bilang dia sedang mengamati seseorang yang di sebutnya cowok “aquarium”.
____Awalnya sih Rani penasaran dengan bangunan gedung perpustakaan yang megah itu. Waktu itu aku juga diajak sama Rani untuk menghilangkan penasarannya. Tapi Rani jadi ketagihan. Aku sih sesekali juga mau datang. Tidak saban minggu kayak Rani? Aku lebih senang menyendiri di kamar untuk nyelesain cerpen atau artikel yang kadang kukirim ke media. Yah meski belum tenar seantero nusantara, cerpenku kadang mncul di media lokal di kotaku. Honornya cukuplah untuk menambah koleksi bukuku.
____Hingga kemudian mulailah ia bercerita setiap pulang dari perpustakaan tentang seorang cowok yang dilihatnya di sebuah ruangan yang berbentuk mirip aquarium, dinding-dindingnya terbuat dari kaca berbentuk lingkaran, suatu ruang diskusi, yang katanya dilihatnya tidak sengaja ketika dia lagi capek membaca.

____“Fat, aku tadi tanpa sengaja ngeliatin cowok yang cool banget deh”, cerita Rani pada suatu siang menjelang sore tanpa mempedulikanku yang masih belum bangun dari tidur siangku, kecapekan habis setrika.
____“Apa Ran? Es cool?”, tanyaku sambil membuka mataku.
____“Aduh Fat. Fat, makanya bangun dong aku mau cerita nih”, katanya sambil menarik tanganku untuk duduk.
____“Ada apa sih Ran?”
____“Fat,.. tadi aku ngelihat cowok yang aduh cool banget di perpustakaan”.
____“Cool…. cool gimana sih?”
____“Gini Fat, mata dan wajahnya itu lho teduh banget. Belum pernah aku ketemu cowok yang seperti itu”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar